PERCOBAAN 3.1

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Kondisi

2. Gambar Rangkaian Simulasi

3. Video Simulasi

4. Prinsip Kerja

5. Link Download

1. Kondisi [Kembali]

• Percobaan 3 Kondisi 1

Buatlah rangkaian seperti pada percobaan 3 dan berilah diode dengan posisi terbalik sebelum gerbang logika NOR.

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]

• Sebelum running

• Setelah running

3. Video Simulasi [Kembali]

4. Prinsip Kerja [Kembali]

Pada rangkaian tersebut, terdapat shift register yang terhubung dengan enam switch SPDT (Single Pole Double Throw). Komponen ini dihubungkan ke IC 74LS47, sebuah IC yang berfungsi sebagai counter sekaligus dekoder untuk mengolah data masukan sehingga dapat ditampilkan pada seven segment display.

Penjelasan Pin IC 74LS47

1.     Pin Input

IC 74LS47 memiliki empat pin input utama yang diberi label A, B, C, dan D. Pin ini berfungsi untuk menerima data masukan dalam bentuk logika biner dengan operasi pada logika HIGH (1). Data dari pin ini diolah oleh IC untuk menghasilkan keluaran sesuai konfigurasi.

2.     Pin Output

Terdapat tujuh pin output pada IC 74LS47 yang diberi nama a, b, c, d, e, f, dan g. Pin-pin ini digunakan untuk mengaktifkan LED pada seven segment sesuai dengan data masukan yang diproses. Output ini bekerja dengan logika LOW (0), sehingga IC 74LS47 ideal digunakan untuk seven segment dengan konfigurasi common anode.

3.     Pin Khusus

Pin LT (Lamp Test):

Pin ini digunakan untuk menguji semua LED pada seven segment. Ketika pin LT diberikan logika LOW (0), semua output menjadi aktif LOW, sehingga seluruh LED menyala dan menampilkan angka 8.

Pin RBI (Ripple Blanking Input):

Pin ini berfungsi untuk menonaktifkan masukan. Jika diberi logika LOW (0), seluruh output berubah menjadi HIGH (1), sehingga seven segment tidak menyala.

Pin RBO (Ripple Blanking Output):

Pin ini menonaktifkan keluaran. Jika diberi logika LOW (0), seluruh pin output menjadi HIGH (1), membuat semua LED pada seven segment tidak aktif.

Pengaturan IC untuk Fungsi Normal

Agar IC 74LS47 dapat berfungsi secara normal tanpa mempengaruhi masukan atau keluaran, tiga pin khusus (LT, RBI, dan RBO) harus diberikan logika HIGH (1). Dengan konfigurasi ini, IC akan mengolah data dari pin input dan menghasilkan keluaran sesuai kebutuhan pada seven segment.

Dengan cara kerja seperti ini, IC 74LS47 menjadi komponen penting dalam sistem yang memerlukan tampilan angka, khususnya dalam aplikasi yang menggunakan seven segment dengan konfigurasi common anode.

    

5. Link Download [Kembali]

Link HTML Download

Link Rangkaian Download

Link Video Download

Link datasheet 74LS47 Download