SubChapter 7.8
1. Tujuan [kembali]
·
Mengetahui dan memahami mosfet tipe
peningkatan
· Dapat
mengetahui persamaan persamaan yang berhubungan dengan mosfet tipe peningkatan
·
Mampu mengaplikasikan rangkaian percobaan mosfet
tipe peningkatan.
·
Meningkatkan
pemahaman tentang prosedur mosfet tipe
peningkatan
2. Komponen [kembali]
1. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai
sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching),
stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
2.
Multimeter AC
Multimeter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran resistansi (hambatan), arus listrik, dan tegangan listrik.
3. Voltmeter AC
Voltmeter AC mengukur nilai efektif dari tegangan pada rangkaian arus bolak-balik.
4.
Resistor
Fungsi utama dari
resistor adalah membatasi aliran arus. Resistor dapat menahan arus dan
memperkecil besar arus. Besar resistansi (kemampuan menahan arus) resistor
disesuaikan dengan kebutuhan perangkat elektronika.
5. Oscilloscope
Manfaat Osciloscope
(CRO) adalah untuk mengukur besaran-besaran: tegangan, frekuensi, periode,
bentuk sinyal dan beda fasa.
6.
Ground
Ground juga berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen yang tidak standar. Sistem gronding pada peralatan kelistrikan dan elektronika adalah memberikan perlindungan pada seluruh sistem.
Inverter pure sine wave
ini adalah alat pengubah arus DC menjadi AC sehingga dapat dipergunakan untuk
peralatan yang menggunakan listrik AC. Alat inverter daya ini memiliki konsumsi
daya sebesar 3000 watt sehingga alat ini bisa digunakan untuk
peralatan-peralatan listrik.
3. Dasar Teori [kembali]
MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah suatu transistor dari bahan semikonduktor (silikon) dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu. Tingkat dari ketidakmurnian ini akan menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor MOSFET tipe-N (NMOS) dan transistor MOSFET tipe-P (PMOS). Bahan silicon digunakan sebagai landasan (substrat) dari penguras (drain), sumber (source), dan gerbang (gate). Selanjutnya transistor dibuat sedemikian rupa agar antara substrat dan gerbangnya dibatasi oleh oksida silikon yang sangat tipis. Oksida ini diendapkan di atas sisi kiri dari kanal, sehingga transistor MOSFET akan mempunyai kelebihan dibanding dengan transistor BJT (Bipolar Junction Transistor), yaitu menghasilkan disipasi daya yang rendah.
MOSFET mode peningkatan (Enhancement Mode) terdiri dari MOSFET p channel (tipe-p) dan MOSFET n channel (tipe n). MOSFET mode peningkatan ini pada fisiknya tidak memiliki saluran antara drain (D) dan source (S) nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan silikon oksida (SiO2) pada terminal gate atau gerbang (G). Mode peningkatan MOSFET memerlukan tegangan Gerbang-Source (VGS) untuk mengalihkan perangkat ON. Mode pengingkatan MOSFET setara dengan saklar NO (Normally Open).
Berdasarkan saluran yang digunakan, MOSFET dibedakan menjadi tiga yaitu NMOS, PMOS dan CMOS.
4. Example [kembali]
Solution :
1. Plotting the Transfer Curve Two points are defined
immediately as shown in Fig. 7.41 .
Solving for k , we obtain
k = ID(on)/(VGS(on) - VGS (Th))²
= 6 mA/(8 V - 3 V)²
= 6 × 10-³/25
A/V²
= 0.24
× 10-³ A/V²
ID = 0.24 ×∆
10-³ (6 V - 3 V)² = 0.24 ×∆ 10-³ (9)
= 2.16 mA
as shown on Fig. 7.41
. For VGS = 10 V (slightly greater than VGS(Th)),
ID = 0.24 × 10-³
(10 V - 3 V)² = 0.24 × 10-³ (49)
= 11.76 mA
For the Network Bias Line
VGS = VDD
– IDRD
= 12 V - ID(2 k-)
Eq. (7.37): VGS = VDD = 12 V 0 | ID =0
mA
Eq. (7.38): ID
= VDD/RD= 12 V/2 k- = 6 mA | VGS=0 V
The resulting bias
line appears in Fig. 7.42 .
At the operating
point,
IDQ = 2.75
mA
VGSQ = 6.4
V
VDSQ = VGSQ
= 6.4 V
Solution :
Eq. (7.39): VG = R2VDD/R1 + R2
= (18 M-)(40 V)/22 M- + 18 M-
= 18 V
Eq. (7.40): VGS = VG -
IDRS = 18 V - ID(0.82 k-)
When ID = 0 mA, VGS =
18 V - (0 mA)(0.82 k-) = 18 V
as appearing on Fig. 7.45 . When VGS = 0 V,
VGS = 18 V - ID(0.82 k-)
0 = 18 V - ID(0.82
k-)
VGS(Th) = 5 V, ID(on) = 3 mA with VGS(on) = 10 V
Eq. (7.34): k = ID(on)
/(VGS(on) - VGS(Th))²= 3 mA/(10 V - 5 V)
= 0.12 × 10-3
A/V²
ID = k(VGS - VGS(Th))²
= 0.12 × 10-3(VGS - 5)²
which is plotted on the same graph ( Fig. 7.45 ). From Fig. 7.45 , IDQ - 6.7 mA VGSQ = 12.5 V
Eq. (7.41): VDS = VDD - ID(RS + RD) = 40 V - (6.7 mA)(0.82
k-+ 3.0 k)
= 40 V - 25.6 V
= 14.4 V
5. Problem [kembali]
22.
For the network of Fig. 7.94 , determine:
a. IDQ.
b. VGSQ and VDSQ.
c. V D and V S .
d. V DS .
answer :
23.
For the voltage-divider configuration of Fig. 7.95 , determine:
6. Soal Pilihan Ganda [kembali]
1. MOSFET menggabungkan bidang _______ & _________
a) efek medan & teknologi MOS
b) semikonduktor & TTL
c) teknologi mos & teknologi CMOS
d) tidak ada yang disebutkan
2. Pilih pernyataan yang benar
a) MOSFET adalah perangkat unipolar, tegangan terkontrol, dua
terminal
b) MOSFET adalah perangkat bipolar, arus terkontrol, tiga
terminal
c) MOSFET adalah perangkat unipolar, tegangan terkontrol,
tiga terminal
d) MOSFET adalah perangkat bipolar, saat ini dikendalikan,
dua perangkat terminal
3. Parameter pengendali di MOSFET adalah
a) Vds
b) Ig
c) Vgs
d) Is
7. Rangkaian Proteus [kembali]
gambar 7.37
8. Video [kembali]
link unduh rangkaian
- Unduh rangkaian 7.37
- Unduh Rangkaian 7.38
- Unduh Rangkaian 7.40
- Unduh Rangkaian 7.43
- Unduh Rangkaian 7.44
- Unduh Rangkaian 4.76
- Unduh Data Sheet Resistor
- Unduh Data Sheet Ammeter
- Unduh Data Sheet Power Supply
- Unduh Data Sheet Oscilloscope
- Unduh Data Sheet Voltmeter
Komentar
Posting Komentar